Warga Dlingo, Bantul Sulap Telaga Tadah Hujan Jadi Area Pemancingan

37749a56-2079-4617-b165-42d06cc40552_169

Sebuah telaga tadah hujan di kawasan Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul dijadikan area pemancingan. Untuk datang, memancing di tempat itu dipungut Rp 20 ribu/orang.
Telaga yang diberi nama Telaga Giri tersebut terletak di Dusun Kediwung. Lokasi tidak jauh Kebun Buah Mangunan. Untuk menuju kawasan itu bisa melalui jalur Jalan Imogiri – Mangunan – Dlingo.
“Dulu telaga seluas 2.000 meter persegi milik kas desa hanya dimanfaatkan warga untuk memandikan ternak,” ungkap Ketua Pengelola Telaga Giri, Haryadi kepada wartawan di lokasi, Senin (1/5/2017).
Seiring banyaknya wisatawan berkunjung ke wilayah Mangunan baik kebun buah, hutan pinus kata dia, warga berinisiatif menyulap telaga jadi area pemancingan. Namun karena telaga tersebut adalah telaga tadah hujan, maka di musim penghujan, air telaga akan penuh. Sementara jika kemarau datang, air telaga terkadang surut.
“Wisatawan yang ingin mancing di Telaga Giri cukup membayar Rp 20 ribu per orang,” katanya.
Donasi sebesar itu digunakan pengelola untuk menambah ikan yang ditebar di telaga. Ikan-ikan yang ada di telaga diantaranya jenis bawal dan nila serta perawatan.
Selain memancing ikan kata Haryadi, pengelola juga tengah membangun sejumlah spot foto selfie di pinggir telaga. Untuk spot foto tersebut tidak ada tarif khusus bagi pengunjung.
Sementara itu kepala Dukuh Kediwung, Suripto menambahkan pihaknya mengapresiasi dan mendukung inisiatif warga yang menjadikan Telaga Giri menjadi lebih bernilai. Telaga Giri yang berada di atas tanah kas desa diperkenankan dikelola warga.
“Saat ini yang dikelola warga hanya sekitar area telaga. Nanti kalau berkembang dengan baik akan dikembangkan lagi,” kata Suripto.

0 Response to "Warga Dlingo, Bantul Sulap Telaga Tadah Hujan Jadi Area Pemancingan"

Posting Komentar