Nasib beruntung dialami Jayanti (23) warga Desa Karanganyar, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon. Dua tahun menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Taiwan, Jayanti dilamar pengusaha muda asal Taiwan.
Selama ini, dia bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan sudah pulang ke kediamannya. Nah, pria Taiwan yang datang melamar Jayanti adalah pengusaha muda yang memegang empat perusahaan di Taiwan.
Selama ini, dia bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan sudah pulang ke kediamannya. Nah, pria Taiwan yang datang melamar Jayanti adalah pengusaha muda yang memegang empat perusahaan di Taiwan.
Jayanti pun menerima lamaran pengusaha muda bernama Zhou Hong Ze (34), asal Kota Taoyan, Taiwan. Akad nikah berlangsung hari ini pukul 09.00 WIB di kediaman mempelai wanita, Desa Karanganyar.
Hanya sekitar tiga bulan Jayanti berkenalan dengan pengusaha mudah Taiwan itu. Akhirnya keduanya sepakat untuk memasuki jenjang pernikahan.
Kamis (27/4) pagi tadi, Jayanti melepas masa lajangnya. Dia kini sah menjadi istri pengusaha muda asal Kota Taoyan, Taiwan, Zhou Hong Ze (34). Kabarnya, suami Jayanti punya empat perusahaan di Taiwan.
Akad nikah berlangsung tadi pagi pukul 09.00 WIB di kediaman mempelai wanita, Desa Karanganyar.
Kepada radarcirebon, Jayanti bercerita. Pertemuan Jayanti dengan Zhou Hong Ze bermula saat Jayanti bekerja mengurus ayah Zhou Hong Ze, Zhou Huan Rong (64) di Taiwan. Ternyata Huan Rong menyukai karakter Jayanti.
Nah, Huan Rong memiliki anak yang sudah cukup umur tetapi belum juga menikah. Sehingga, terbersit di benak Zhou Huan Rong untuk menjodohkan anaknya dengan Jayanti.
“Waktu itu, Zhou Huan Rong menanyakan ke saya mau atau tidak menikah dengan anaknya. Namun, saya belum menjawab. Akhirnya, kami saling tukar nomor HP. Nomor HP saya diminta, sedangkan nomor anaknya dikasihkan ke saya,” kenang Jayanti, saat berbincang dengan awak radarcirebon.
Setelah keduanya saling memegang nomor kontak, Jayanti dan Zhou Hong Ze belum juga berhubungan, mengingat tempat tinggal mereka juga berjauhan.
Sehingga calon mertua Jayanti, Zhou Huan Rong kembali menegur agar mereka segera menjalin kontak dan membuat janji untuk bertemu.
Atas saran dari sang camer, akhirnya mereka bertemu di salah satu tempat yang tidak jauh dari rumah Zhou Huan Rong. “Waktu pertemuan memang tidak lama, cuma satu jam, namun kesan pertama, saat itu suami saya agak malu-malu, terlihat lucu,” ungkap Jayanti.
Setelah pertemuan pertama, mereka berdua lebih sering lagi berhubungan melalui handphone, sehingga hubungan mereka semakin dekat, dan mengadakan pertemuan kedua.
“Pada saat pertemuan kedua kami, memang agak lama karena kita jalan bareng di tempat hiburan. Saat itu, suami saya ini menyatakan cinta ke saya, saya juga sebenarnya sudah punya firasat kalau dia suka sama saya dari pertemuan pertama,” kata Jayanti sambil tersenyum.
Setelah beberapa kali bertemu, mereka memutuskan untuk menikah. Namun, saat itu Jayanti memberikan persyaratan kepada suaminya agar masuk Islam dan pernikahannya di langsungkan di kediamannya, Desa Karanganyar Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon.
Karena sudah cinta, semua persyaratan yang disampaikan Jayanti disanggupi pengusaha muda dari Taiwan itu. Tak hanya syarat harus menikah dengan adat Cirebon, Zhou Hong Ze juga harus memenuhi persyaratan lain, yaitu disunat.
Tanpa ragu dan demi cintanya, Zhou Hong Ze pun menyanggupi. Senin (24/4) kemarin, Hong Ze masuk Islam. "Dia masuk Islam dengan syahadat di KUA Panguragan. Ya mau tidak mau karena dia suka sama saya, jadi ya harus memenuhi syarat yang saya ajukan,” kata Jayanti.
Setelah membacakan syahadat, Hong Ze juga menjalani persyaratan selanjutnya, yakni disunat. Zhou Hong Ze pun bersedia disunat Rabu (26/4), di Desa Karanganyar.
Sebelum Zhou Hong Ze disunat, pasangan tersebut diarak naik kuda mengelilingi Desa Karanganyar, Rabu (26/4).
0 Response to "Kisah Cinta TKW Cirebon yang akhirnya Dinikahi Oleh Pengusaha Muda Taiwan"
Posting Komentar